Wanita berinisial SN tewas di tangan kekasihnya, AS yang mengaku cemburu buta. Korban dan pelaku awalnya saling kenal lewat media sosial.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan korban dan pelaku bertemu pada kemarin lalu. Ini adalah pertemuan mereka untuk kedua kalinya.
Iya, pernah bertemu satu kali. Kemudian sebelum korban dieksekusi, mereka janjian bertemu, ujar AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan korban dan pelaku memiliki hubungan asmara. Keduanya awalnya saling kenal di media sosial 3 minggu sebelumnya.
Jadi awalnya si korban itu berpacaran dengan pelaku. Perkenalan mereka diawali dari perkenalan media sosial, kurang-lebih tiga minggu sebelum kejadian ujar Siswo.
Siswo mengatakan, pada 5 Februari, korban dijemput dari kompleks majikannya di Sukaraja, Bogor. Mereka kemudian jalan-jalan, lalu korban diajak ke kontrakan AS di daerah Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Di sana, kata Siswo, pelaku dan korban sempat berhubungan badan. Pada malam hari mereka bertengkar karena AS cemburu korban dihubungi laki-laki lain.
Pada saat dibawa ke sana, tersangka sempat melakukan persetubuhan dengan korban. Kemudian tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak balik ada panggilan masuk dan chat ternyata mayoritas adalah laki-laki, tuturnya. pramatic slot online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar