Para petani di beberapa daerah di jawa tengah dipusingkan dengan hama tikus, hewan pengerat itu merusak tanaman padi yang menjadi tumpuan penghasil bagi petani.
Berbagi caridilakukan untuk membasmi tikus yang meyerang salah satunya menggunakan jebakan tikus listrik yang di anggap cukup efektif dan untuk membunuh tikus di sawah.
Penggunaan jebakan tikud yang dialiri listrik itu marak di beberapa daerah, terutama di kabupaten sragen dan kudus. Hanya saja penggunaan jebakan itu ternyata manuai masalah, jebakan tersebut ternyata memakan korban manudisa.
Disragen, jebakan tikus itu juga menyegat manusia, sejak 2020 sudah ada 23 warga yang rewas kesetrum karena jebakan tikus beraliran listrik yang dipasan di persawahan, khusus tersebut menjadi perhartian khusus dari kepolisian.
Polisi menganggap pengguna listrik untuk jebakan tikus merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan jaringan listrik. Sebab awalnya pemasangan listrik di persawahan digunakan untuk pompa air.
Polda jateng dan jajaran tidak akan segan untuk memproses pidana bila menemukan kasus kematian warga karena jebakan tikus menggunakan aliran listrik kata kabid humas polda jaya jawa tengah, kombes m iqbal alqudusy. pramatic slot online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar